"Tekanan darah tinggi memang sangat minim gejala, karenanya perlu kepedulian diagnosis dini untuk membuatnya selalu terkontrol," kata Dr Heather Johnson, M.D., asisten profesor kesehatan di divisi kardiologi Universitas Wisconsin.
Di tengah ancaman serangan fatal, lakukan kebiasaan hidup sehat dengan olahraga teratur dan konsumsi makanan alami yang dapat membantu mengendalikan tekanan darah tinggi, seperti dilansir Huffington Post.
• Kiwi
Penelitian yang dipublikasikan di pertemuan American Heart Association menunjukkan bahwa konsumsi tiga buah kiwi setiap hari efektif menurunkan tekanan darah tinggi. Penelitian melibatkan 188 pria dan wanita usia 55 tahun ke atas dengan tekanan darah tinggi. Mereka terbagi dua: kelompok penyantap kiwi dan kelompok penyantap apel. Setelah delapan pekan, mereka yang menyantap kiwi cenderung mengalami penurunan tekanan darah sistolik dibandingkan mereka yang menyantap apel.
• Pisang
Studi pada 2005 yang dipublikasikan di jurnal Hypertension menemukan efek penurunan tekanan darah dari makanan yang kaya kandungan potasium, seperti pisang. Hasil penelitian ini telah diperkuat dengan sejumlah studi lanjutan yang menunjukkan manfaat pisang dalam membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
• Semangka
Studi Florida State University mengungkap kandungan asam amino L-citrulline/L-arginine yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Di balik kesegaran rasanya, semangka juga mengandung sejumlah nutrisi penting seperti serat, likopen, vitamin D, dan potasium.
• Kentang ungu
Studi teranyar yang dipresentasikan di American Chemical Society menunjukkan bahwa kentang ungu memiliki efek sama seperti oatmeal. Efektif membantu menurunkan tekanan darah tinggi tanpa menambah timbunan lemak di tubuh. Studi melibatkan sejumlah partisipan yang mengonsumsi 6-8 kentang ungu dua kali sehari selama beberapa bulan.
• Tofu
Berdasarkan studi yang dipublikasikan di pertemuan tahunan American College of Cardilogy, konsumsi tofu efektif menurunkan tekanan darah tinggi. Ini berkaitan dengan kandungan tinggi isoflavon di dalamnya. Studi juga memperlihatkan efektivitas serupa dalam sejumlah makanan berbahan baku kedelai lainnya seperti kacang kedelai, miso, edamame, tempe, dan susu kedelai.
• Cokelat
Review studi yang dipublikasikan di jurnal BMC Medicine 2010 menunjukkan kandungan flavanol dalam santapan nikmat ini bekerja melancarkan aliran darah. Yang secara tak langsung akan menurunkan tekanan darah tinggi. "Ini berlaku untuk mereka yang menderita hipertensi, tidak untuk mereka yang sudah memiliki tekanan darah normal," ujar Dr Karin Ried dari Universitas Adelaide yang me-review studi.
• Cabai
Studi yang dipublikasikan di jurnal Cell Metabolism 2010 menunjukkan kandungan capcaisin dalam santapan pedas inilah yang efektif membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Namun, studi yang dilakukan terhadap hewan percobaan ini masih memunculkan perdebatan terkait efektivitasnya terhadap manusia. (art) sumber • VIVAlife
