Simpulan ini diperoleh setelah melakukan penelitian sejak 1976 hingga 2011 dan melibatkan 11.000 relawan berusia di atas 40 tahun. Para ahli mengamati tanda-tanda penuaan yang terjadi pada relawan. Sebagian besar peserta (7.537 orang) mengalami penipisan rambut, 3.938 orang mengalami kebotakan di puncak kepala. Sebanyak 3.405 orang memiliki lipatan di lobus telinga, dan 678 orang memiliki lemak yang muncul di kelopak mata.
Selama 35 tahun penelitian, sebanyak 3.401 orang menderita penyakit jantung, dan 1.708 peserta mengalami serangan jantung.
Dikutip dari Genius Beauty, peneliti menemukan, risiko penyakit jantung yang paling tinggi--57 persen kena serangan jantung dan 39 persen menderita sakit jantung-- pada mereka yang penampilannya berubah.
Menurut ilmuwan, pengobatan terhadap salah satu gejala ini akan berdampak cukup signifikan. Sebagai contoh, timbunan lemak pada kelopak mata mengindikasikan risiko serangan jantung dengan probabilitas 35 persen. • VIVAlife