Alat kelamin seperti penis ada kemungkinan menyusut tapi tidak mungkin
hilang atau masuk ke dalam tubuh. Tapi di beberapa negara ada yang
percaya kondisi penis hilang ini bisa terjadi atau dikenal dengan
Genital retraction syndrome.
Genital retraction syndrome atau
Koro Syndrome ini adalah sebuah kondisi yang mana seseorang percaya alat
kelaminnya akan masuk ke dalam tubuh, menyusut atau hilang. Hal ini
bisa terjadi pada laki-laki maupun perempuan.
Kondisi pada
laki-laki adalah sering merasa penisnya masuk atau menyusut ke dalam,
sedangkan pada perempuan merasa payudaranya yang menyusut. Gangguan ini
sering terjadi di daerah Afrika dan Asia, sebagian besar muncul di
daerah yang akses informasi medisnya sedikit sehingga orang percaya
dengan mitos, kutukan dan takhayul.
Kondisi ini sering juga
disebut dengan Penis Panic, yang mana sekelompok laki-laki akan mulai
percaya bahwa penisnya menyusut atau benar-benar hilang sehingga
menyebabkan kepanikan massa, seperti dikutip dari psychcomp.com, Jumat (9/3/2012).
Jika
salah satu masyarakat merasa mulai mengalami gejala, maka hal ini akan
menyebar ke dalam masyarakat dan nantinya setiap orang akan percaya hal
ini akan terjadi pada dirinya.
Beberapa ahli menyebutkan kondisi
ini sebagai sebuah gangguan mental, hal ini karena kecemasan yang
ekstrem di antara kelompok kadang menyebabkan gangguan mental pada
orang-orang dalam kelompok tersebut.
Meskipun kondisi ini sangat
sulit untuk dipahami, tapi pikiran yang dimiliki oleh masyarakat
tersebut sangat kuat. Sindrom ini berkaitan erat dengan kepercayaan
budaya dan ilmu sihir Voodoo.
Gangguan ini mengakibatkan pikiran
menciptakan sebuah skenario yang tidak diketahui secara fisik, ia akan
merasa kewalahan karena penis dan testisnya menyusut, menarik masuk ke
dalam tubuh atau menghilang.
Gejala yang muncul dari gangguan
psikologis ini cukup sederhana. Ia akan mengalami ketakutan besar bahwa
penisnya akan mengecil atau menghilang dan ia akan mati. Hal yang paling
menonjol adalah kemampuannya untuk menyebar di antara masyarakat.
Salah
satu contoh Genital Retraction Syndrome yang paling terkenal terjadi
tahun 1967 terjadi di Singapura. Ketika itu sekelompok laki-laki percaya
bahwa orang-orang ini makan daging babi yang terkontaminasi dan
menyebabkan kondisi tersebut.
Contoh lainnya adalah terjadi pada
tahun 2003, saat laki-laki dari Sudan yang menduga penisnya menghilang
akibat berjabat tangan dengan orang lain secara acak. Kondisi ini sempat
berbuntut larangan untuk mengunjungi Sudan.
Sedangkan di Afrika
Barat antara tahun 1997-2003, ada 6 negara yang menyatakan epidemi
terhadap kasus ini. Dalam kasus ini jelas terlihat bahwa gangguan ini
adalah hal yang serius.
Sayangnya satu-satunya pengobatan untuk
gangguan psikologis penis ini hanya memberitahu orang yang mengalami
kepanikan bahwa secara fisik hal tersebut tidak akan terjadi, sehingga
diperlukan konseling. Konseling yang intens diperlukan untuk meyakinkan
bahwa penisnya tidak akan hilang.
Telah Terbukti dan Teruji secara klinis,
1 produk untuk berbagai macam penyakit
Coba Dulu dan Buktikan Keajaibannya,,,!!!
INYOMAN ARDIANTA: 081999650025 (Call)
bbm pin:22BD212D
AGUS PANDE :081338489884 SIMPATI
☺Jakarta : PUTU : 08567558836 (Call)
☺ Balikpapan: IBU JARIAH : 081347862210 (Call)
☺ SOLO JOGJA : BAPAK HERU 081328118214 /087835620829 (Call)
☺ Sumatra utara : 081264876387 (Call)
☺ Medan : bapak antony hp 081264876387 (Call)
www.medan.distributortricajus.com
website: admin www.tricajusherbal.com
Sindrom Penis Hilang yang Bikin Pria Panik
Label:
info kesehatan
Siapapun yang mengKoNSumsi Herbal ini
Pasti merasakan kasiatnya.....
Herbal Alami, ijin POM RI ,
Rasakan kashiatnya.. ajaib..
Solusi EREKSI Keras Tahan Lama
Masih PERKASA walau sdh EJAKULASI..
Herbal Aman Alami 100% , ijin DEPKES