apa itu gmp , apa penyebab strees, obat stress, distributor tricajus

artikel info tricajus standar GMP

TricaJus Sudah Memenuhi Standar GMP
(Good Manufacturing Practice)

Apakah itu GMP (Good Manufacturing Practice)... ?

Perkembangan industri pangan dewasa ini meningkat dengan sangat pesat. Seiring dengan perkembangan tersebut banyak ditemui masalah yang berkaitan dengan penyakit yang timbul disebabkan karena makanan, obat-obatan, kosmetik dan peralatan medis (medical devices) yang menimbulkan ancaman bagi keselamatan dan kesehatan konsumennya. Salah satu penyebab dari permasalahan diatas disebabkan oleh adanya kontaminasi dalam proses produksi dari produk-produk tersebut. Salah satu program dari Pemerintah Indonesia adalah mensyaratkan bagi industri-industri di atas untuk menerapkan GMP.

GMP merupakan suatu pedoman bagi industri terutama industri yang terkait dengan pangan, kosmetik, farmasi dan peralatan medis (medical devices) untuk meningkatkan mutu hasil produksinya terutama terkait dengan keamanan dan keselamatan konsumen yang mengkonsumsi atau menggunakan produk-produknya.

Dalam penerapannya, GMP sangat erat hubungannnya dengan HACCP (Hazard Analysis & Critical Control Control Points). Dimana GMP merupakan persyaratan awal (pre-requisite) dari HACCP. GMP secara luas berfokus dan berakibat pada banyak aspek, baik aspek proses produksi maupun proses operasi dari personelnya sendiri. Yang diutamakan dari GMP adalah agar tidak terjadi kontaminasi terhadap produk selama proses produksi hingga informasi produk ke konsumen, sehingga produk aman dikonsumsi atau digunakan oleh konsumen. Termasuk dalam pengendalian GMP adalah factor fisik (bangunan, mesin, peralatan, transportasi, konstruksi pabrik, dll), faktor higienitas dari personel yang bekerja dan faktor control operasi termasuk pelatihan dan evaluasi GMP

Adapun Keuntungan dari Penerapan GMP :

- Menjamin Keamanan Produk yang di hasilkan industri.

- Meningkatkan Kepercayaan dan Kepuasan Pelanggan.

- Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi Organisasi.

- Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia.

- Menjamin Sistem Perbaikan yang Berkesinambungan.

- Sebagai Media untuk Pengambilan Keputusan yang Faktual.

Sumber : http://sienconsultant.com/gmp.html

Semua Orang Ingin Menikmati Kehidupan Yang Bergairah :

Gambaran Orang Yang Gairah Hidupnya Tinggi :

Energik >< Lemas

Semangat >< Kurang Semangat

Tidak Cepat Lelah >< Mudah Lelah

Libido Tinggi >< Libido Rendah

Ceria >< Murung

Tidak Ada Keluhan >< Banyak Keluhan

(Seluruh Organ Berfungsi Secara Optimum)

Faktor Yang Berpengaruh Dominan

Terhadap Penurunan Gairah Hidup adalah

STRESS SECARA MENTAL

Meningkatkan Beban Kerja Seluruh Organ

Sehingga Menimbulkan Kelelahan Pada Organ

APAKAH STRESS ITU ?

Stress adalah Respon Mental terhadap keadaan yang tidak sesuai harapan yang melibatkan perasaan tidak nyaman atau tegang.
Terhadap kejadian yang berlalu kecewa, kesel, marah, sedih, sakit hati Terhadap kejadian yang akan dating, cemas, khawatir, prasangka negative, takut salah.

Apa Saja Yang Menjadi Sumber Stress ?

Semua kondisi yang tidak sesuai harapan menjadi pemicu stress, baik di rumah, di perjalanan maupun di tempat pekerjaan.

Stress Sangat Sulit Dihindari

Karena keadaan yang tidak sesuai harapan lebih banyak kita alami dibandingi yang sesuai harapan, dan semua tidak bisa kita kendalikan.

Apalagi dizaman modern yang semua serba cepat, dengan segala informasi yang tersedia secara melimpah, persaingan yang ketat, jadwal kegiatan yang padat, kemacetan lalu lintas, kebutuhan yang meningkat. Hal ini semakin meningkatkan intensitas stress.

Stress Meningkatkan Cortisol :

Cortisol adalah hormon stress yang diproduksi oleh Kelenjar Adrenal (Anak Ginjal) yang berefek negative terhadap metabolisme organ tubuh.

Peningkatan Cortisol juga dipicu oleh kurang tidur, diet yang
ketat dan olah raga berlebihan.

Efek Negatif Cortisol Jangka Panjang :

Penurunan hormon sexual testoteron(Laki-laki) dan Estrogen(Wanita) disertai dengan penurunan gairah sexual, penurunan kesuburan, gangguan menstruasi, pembesaran prostate, penurunan energi dan stamina disertai dengan penurunan hormone Tyroid, penurunan Insulin, Peningkatan Kolesterol, disertai Peningkatan LDL dan Penurunan HDL.

Penurunan pembakaran lemak, penurunan masa otot disertai dengan peningkatan pembentukan lemak pada perut dan peningkatan nafsu makan, penurunan daya konsentrasi, daya ingat dan gangguan pola tidur.

Penurunan daya tahan tubuh, penurunan massa tulang dan gangguan pencernaan, penurunan fungsi organ tubuh yang lain disertai dengan penurunan hormone pertumbuhan

Bagaimana Cara Mengatasi ?

Menurunkan Tingkat Stress dengan refreshing, reflexi dan SPA.

Men-support organ tubuh dengan berbagai suplemen nutrisi dan herbal tonik(stimulan)

Karena Stress sulit dihindari, maka efek negative cotisol pun sulit dihindari.

Stress Membebani Kelenjar Adrenal & Organ Reproduksi